KEGIATAN

Di G20, Jokowi Ingatkan 2023 Bisa Jadi Lebih Suram

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kondisi pada tahun depan bisa menjadi lebih suram dibandingkan tahun ini. Hal ini bisa terjadi jika G20 tidak bisa mengambil langkah agar ketersediaan pupuk kembali mencukupi dengan harga yang terjangkau. “Masalah pupuk jangan disepelekan. Jika kita tidak segera mengambil langkah agar ketersediaan pupuk mencukupi dengan harga terjangkau, maka 2023 akan menjadi tahun yang lebih suram,” ujar Jokowi dalam sambutannya di G20 dengan tema ‘Kondisi Ekonomi Global, Ketahanan Pangan, dan Energi’, Selasa (15/11/2022).

Selengkapnya »

Presiden Jokowi Minta Konektivitas Sistem Pembayaran Diperluas ke Global

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong konektivitas sistem pembayaran di kawasan untuk diperluas ke tingkat global. Pada hari ini, Senin (14/11/2022) dilakukan penandatanganan nota kesepahaman Kerja Sama Konektivitas Pembayaran Kawasan oleh Bank Indonesia (BI), dengan Bank Negara Malaysia (BNM), Bangko Sentral ng Pilipinas (BSP), Monetary Authority of Singapore (MAS), dan Bank of Thailand (BOT). Kerja sama konektivitas pembayaran kawasan tersebut untuk mewujudkan pembayaran lintas batas yang lebih cepat, murah, transparan, dan inklusif, melalui sistem pembayaran, termasuk QR code dan fast payment.

Selengkapnya »

Presiden Jokowi Paparkan Ekonomi RI yang Terus Tumbuh di Tengah Krisis

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memaparkan ekonomi Indonesia yang terus tumbuh di tengah berbagai krisis yang dihadapi dunia saat ini. “Managing Director IMF Kristalina (Georgieva) menyampaikan Indonesia jadi titik terang di tengah kesuraman ekonomi dunia,” kata Presiden Jokowi dalam penutupan KTT B20 di Nusa Dua, Bali, Senin (14/11). Di hadapan para pelaku bisnis negara-negara G20 tersebut, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa masa Presidensi Indonesia tahun ini dijalankan dalam situasi yang sulit dengan adanya pandemi, krisis pangan dan energi, bahkan krisis keuangan. “Tetapi, kita patut bersyukur ekonomi Indonesia di kuartal II masih tumbuh 5,54 persen, dan di kuartal III kita tumbuh lebih kuat di 5,72 persen,” kata Presiden Jokowi. Selain itu, Indonesia juga disebutnya bisa mengelola inflasi yang sempat naik 5,9 persen pada September 2022 karena dipicu kenaikan harga BBM, kemudian turun menjadi 5,7 persen pada Oktober 2022.

Selengkapnya »

Akademisi: Penyelenggaraan G20 di Bali Bukti Dunia Apresiasi Indonesia

Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana menyebutkan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali menjadi bukti dunia mengapresiasi Indonesia. Bali menjadi lokasi pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, dimana 17 kepala negara serta delegasi dari negara anggota hadir. Penyelenggaraan KTT G20 di Bali memberi bukti bahwa Indonesia dipercaya dan diapresiasi dunia. Namun, Hikmahanto mengingatkan agar keselamatan seluruh kepala negara dan delegasi yang hadir di KTT G20 harus diperhatikan betul-betul hingga kembali lagi ke negaranya masing-masing.

Selengkapnya »

PLN Bentuk Unit Khusus Transisi Energi

PT PLN (Persero) menunjukkan keseriusannya dalam melakukan transisi energi di sektor ketenagalistrikan. PLN membentuk organisasi khusus, yaitu Divisi Energy Transition and Sustainability dalam mengelola secara menyeluruh upaya penurunan emisi karbon di semua proses bisnis PLN. “Unit ini diawasi langsung oleh direksi dan mempunyai tanggung jawab untuk mengembangkan strategi dan melacak pelaksanaan inisiatif transisi energi,” ujar Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN Yusuf Didi Setiarto dalam siaran pers di Jakarta, Ahad (13/11).

Selengkapnya »

Jokowi: 17 Kepala Negara Hadiri Langsung KTT G20, Termasuk Biden dan Jinping

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan sebanyak 17 negara akan menghadiri secara langsung pada acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, 15-16 November 2022. Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden Republik Rakyat China Xi Jinping termasuk di dalamnya. Dalam keterangannya selepas mendarat di Bandara Ngurah Rai Bali pada Minggu (13/11/2022), Presiden Jokowi memastikan bahwa seluruh persiapan KTT G20 telah seluruhnya tuntas dan siap menggelar pertemuan tersebut. Menurutnya, jumlah peserta yang hadir sudah merupakan capaian yang baik.

Selengkapnya »

IMF Memperingatkan Persaingan AS-Tiongkok yang Kontraproduktif

Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) memperingatkan risiko terhadap ekonomi global akibat persaingan antara Tiongkok dan Amerika Serikat (AS), sambil menggambarkan sanksi tarif yang dikenakan pada impor Tiongkok di bawah Presiden Donald Trump saat itu sebagai kontraproduktif. “Akibatnya, kita mungkin berjalan dalam tidur ke dunia yang lebih miskin dan kurang aman,” ujar Direktur Pelaksana IMF, Kristalina Georgieva.

Selengkapnya »

Presiden Jokowi Resmi Luncurkan Dana Pandemi Jelang KTT G20

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) di Nusa Dua, Bali, Ahad (13/11/2022) meluncurkan secara resmi Dana Pandemi (Pandemic Fund) yang berhasil dibentuk oleh menteri keuangan dan menteri kesehatan G20 di bawah presidensi/kepemimpinan Indonesia tahun ini. Presiden Jokowi, yang hadir secara virtual, menyampaikan Dana Pandemi menjadi upaya dunia memperkuat arsitektur kesehatan global terutama melalui mekanisme pembiayaan yang kuat dan dapat diandalkan, sehingga dunia dapat lebih baik mencegah dan menanggulangi pandemi di masa mendatang.

Selengkapnya »

Jangan Lengah dengan Laju Pertumbuhan Triwulan III-2022

Semua pihak diingatkan agar tidak lengah dan tetap waspada dengan ancaman ketidakpastian global, meskipun pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan 2022 melaju 5,72 persen. Deputi III Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Edy Priyono, di Jakarta, Selasa (8/11), mengatakan dampak ketidakpastian global seperti resesi ekonomi, inflasi, dan pengetatan kebijakan moneter masih membayangi Indonesia dan dapat memberikan dampak negatif. KSP akan memastikan pemerintah bersama otoritas terkait di sektor keuangan terus bekerja keras dalam menjaga pertumbuhan ekonomi. Kerja keras itu dilakukan dengan melaksanakan bauran kebijakan untuk mengendalikan inflasi, meningkatkan investasi, dan mendorong pertumbuhan ekspor. Pemerintah juga menganggarkan beragam insentif dan bansos untuk membantu industri dan masyarakat yang terdampak.

Selengkapnya »

Tinjau Venue KTT G20, Jokowi: Indonesia Siap Menerima Tamu G20

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan Indonesia siap menerima para tamu dan menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT G20) pada 15-16 November 2022 mendatang di Bali. Hal ini disampaikan Jokowi usai meninjau sejumlah tempat yang akan menjadi lokasi penyelenggaraan KTT G20, Selasa (8/11/2022). “Jadi ini sudah H-7, saya sudah cek dari pagi tadi sampai titik-titik yang paling kecil sudah kita cek semuanya dan saya ingin menyatakan kita siap menerima tamu-tamu G20,” ujar Jokowi.

Selengkapnya »

Diumumkan Hari Ini, Ada Tambahan 2 Perusahaan Farmasi yang Langgar Aturan Obat Sirup

Terdapat dua perusahaan farmasi tambahan yang melakukan pelanggaran di bidang produksi sirup obat.  Dua perusahaan farmasi ini menyusul tiga perusahaan farmasi yang sudah diumumkan sebelumnya, yaitu PT Yarindo Farmatama, PT Universal Pharmaceutical Industries, dan PT Afi Farma. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K. Lukito dalam Rapat Kerja bersama Komisi IX DPR RI di Gedung Nusantara I DPR RI, Selasa (8/11/2022). Kendati begitu, Penny belum mau mengumumkan nama dua perusahaan tersebut.

Selengkapnya »

Pasca Kenaikan Harga BBM, Masyarakat Lebih Cenderung Belanja Barang Murah

Frekuensi belanja masyarakat tampak meningkat pada Oktober 2022. Data Mandiri Spending Index (MSI) menunjukkan, indeks frekuensi belanja per 30 Oktober 2022 sebesar 157,9 atau naik dari 157,5 pada bulan sebelumnya. Namun, meski frekuensi belanja meningkat, tetapi rupanya nilai belanja masyarakat terpantau menurun. Pada periode sama, indeks nilai berbelanja masyarakat tercatat 126,5 atau turun dari 128,3 pada akhir bulan sebelumnya. Head of Mandiri Institute Teguh Yudo Wicaksono mengatakan, fenomena ini disebut dengan better value spending. Atau bila menggunakan bahasa sehari-hari, kondisi ini menunjukkan masih ada aktivitas berbelanja masyarakat, tetapi masyarakat lebih memilih untuk barang dengan harga lebih ekonomis. Artinya, masyarakat tetap berbelanja, tetapi lebih ke barang atau jasa yang lebih murah.

Selengkapnya »
Search