KEGIATAN

Cegah Lonjakan Inflasi Pangan

Badan Pusat Statistik (BPS) mengingatkan pemerintah pusat dan daerah untuk mengantisipasi potensi lonjakan inflasi komoditas pangan pada Desember ini. Selain karena faktor musiman, bencana alam yang terjadi di sentra produksi dapat menambah tekanan inflasi akhir tahun. Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, kenaikan inflasi akhir tahun mayoritas disebabkan naiknya harga komoditas pangan pokok, seperti daging dan telur ayam ras, bawang merah, cabai hingga minyak goreng. Selain itu, tarif angkutan turut menyumbang inflasi di akhir tahun.

Selengkapnya »

RI Bisa Memainkan Peran Penting dan Strategis di Level Global

Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kemenko Perekonomian Edi Prio Pambudi mengatakan Indonesia memiliki kesempatan memainkan peran penting dan strategis di level kawasan maupun global. Menurutnya, hal ini karena Indonesia tercatat sebagai satu-satunya negara yang menjadi anggota dalam tiga forum kerja sama ekonomi utama kawasan dan global, yaitu Asean, APEC, dan G20. “Posisi unik yang dimiliki Indonesia dengan menjadi anggota di ketiga forum tersebut memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk memainkan peran strategis di level global maupun kawasan,” kata Edi dalam seminar nasional “Road to Indonesia’s Asean Chairmanship in 2023: Economic Pillar”.

Selengkapnya »

Semeru Erupsi, Gubernur Khofifah: 2.219 Warga Mengungsi di 12 Lokasi

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim mencatat, hingga Minggu (4/12/2022) malam, ada 2.219 warga yang mengungsi pascaerupsi Gunung Semeru pada Minggu pagi. Mereka tersebar di 12 titik pengungsian seperti di balai desa, rumah ibadah, gedung sekolah, lapangan, dan kantor kecamatan. Sementara itu, untuk layanan kesehatan terdapat di Puskesmas Pasirian dan Puskemas Tempeh, telah disiapkan menjadi tempat perawatan sementara rujukan dari Puskesmas Penanggal dan Puskesmas Candipuro. “Hingga saat petugas BPBD terus melakukan pendataan para pengungsi untuk memaksimalkan bantuan. Data ini bisa berubah sewaktu-waktu,” kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam keterangan resminya Minggu malam.

Selengkapnya »

BI: Meski Melambat, Surplus Neraca Perdagangan Masih Bisa Terjadi pada 2023

Bank Indonesia (BI) optimistis, neraca perdagangan Indonesia pada 2023 masih mencetak surplus di tengah ketidakpastian global.  Meski surplus, Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo mengungkapkan surplus neraca perdagangan akan lebih rendah dari capaian tahun 2021 dan 2022. Surplus neraca perdagangan Indonesia di sepanjang 2021 mencapai US$ 35,34 miliar. Sedangkan surplus neraca perdagangan dari Januari 2022 hingga Oktober 2022 sudah tercatat US$ 45,52 miliar. Dody menjelaskan, perlambatan surplus neraca perdagangan pada tahun 2023 didorong oleh potensi ekspor yang melambat. Ini karena menurunnya permintaan global. 

Selengkapnya »

Ancaman Ketidakpastian Ekonomi Global Tekan Manufaktur RI November 2022

Ancaman ketidakpastian ekonomi global yang kian nyata semakin mempengaruhi kinerja manfaktur Indonesia. Aktivitas manufaktur dalam mengeri pada November 2022 terpantau menurun. S&P Global mencatat, Purchasing Manager’s Index (PMI) Manufaktur atau indeks manufaktur Indonesia pada November 2022 berada di level 50,3, atau turun dibandingkan September 2022 yang sebesar  51,8. “Namun adanya kekhawatiran tentang perkiraan ekonomi, masih menghambat kepercayaan dalam bisnis secara keseluruhan. Tingkat ekspansi ini juga paling lambat dalam lima bulan dan hanya pada kisaran kecil,” dikutip dari laporan tersebut, Kamis (1/12).

Selengkapnya »

Indonesia Gandeng FAO untuk Perkuat Kerja Sama Pangan dan Pertanian 4 Tahun ke Depan

Pemerintah Indonesia dan Badan Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO) kembali menegaskan kerja sama yang lebih kuat untuk empat tahun ke depan untuk membangun program pembangunan pangan dan pertanian di Indonesia. Program tersebut diluncurkan pada acara peluncuran “Workshop of the Country Programming Framework (CPF)” di Bogor pada Kamis (1/12), demikian menurut keterangan FAO Indonesia yang diterima pada Kamis. CPF adalah alat perencanaan dan pemrograman yang menerjemahkan Kerangka Kerja Strategis FAO untuk dilaksanakan di Indonesia selama periode 2021-2025.

Selengkapnya »

Menkeu: Ekonomi Nasional Tumbuh Cukup Kuat

Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai perekonomian nasional saat ini masih tumbuh cukup kuat dan menunjukan tren pemulihan yang positif. Pertumbuhan ekonomi nasional terjaga di atas 5 persen selama lima kuartal berturut-turut, bahkan pada kuartal ketiga 2022 mencapai 5,72 persen (yoy). Menkeu mengatakan, inflasi nasional juga relatif moderat jika dibandingkan negara-negara lainnya, yakni di level 5,71 persen pada Oktober. Angka ini menurun dari bulan sebelumnya yang sebesar 5,99 persen. Sementara, neraca perdagangan mengalami surplus selama 30 bulan berturut-turut dan indeks PMI berada pada level ekspansif dalam 14 bulan terakhir. “Dengan capaian ini memang APBN bekerja luar biasa keras,” katanya.

Selengkapnya »

Indonesia Banding Putusan WTO

Presiden Joko Widodo menyatakan pemerintah akan mengajukan banding setelah kalah dalam sengketa larangan ekspor bahan mentah nikel di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Jokowi bahkan mengaku bakal memperluas larangan ekspor bahan mentah demi mendorong hilirisasi industri di Tanah Air. Pernyataan tersebut ditegaskan Jokowi dalam sambutannya saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Investasi Tahun 2022, di Jakarta, Rabu (30/11). “Sekali lagi, meskipun kita kalah di WTO urusan nikel yang digugat oleh Uni Eropa, enggak apa-apa kalah. Saya sampaikan ke menteri, banding,” kata Jokowi. Presiden menegaskan, pemerintah akan tetap melanjutkan larangannya untuk mengekspor bahan mentah nikel. Setelah nikel, pemerintah berencana melarang ekspor mineral mentah lainnya, seperti bauksit. “Tidak hanya berhenti di nikel, tapi terus yang lain,” tegas Jokowi.

Selengkapnya »

Ekonom: Krisis Ekonomi 2023 Berisiko Lebih Lama dan Akut

Dampak ketidakpastian ekonomi global pada 2023 disebut akan berlangsung lama dan cukup parah. Banyak pihak meramal, ancaman resesi, tingginya inflasi, hingga pengetatan likuiditas akan semakin memojokkan ekonomi banyak negara menuju pelemahan. “Dibanding dengan krisis-krisis ekonomi sebelumnya, seperti yang terjadi pada 1998 dan 2008, durasi, sebaran dan keparahan krisis ekonomi 2023 berisiko lebih lama dan akut,” kata Kepala Ekonom PT Bahana TCW Investment Management Budi Hikmat, Rabu (30/11).

Selengkapnya »

IMF dan WTO Ingatkan Dampak Negatif Deglobalisasi pada Ekonomi Global

Para pemimpin Dana Moneter Internasional (IMF) dan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) pada Selasa (29/11/2022) memperingatkan dampak negatif deglobalisasi bagi ekonomi global, sebaliknya mendorong langkah-langkah cerdas untuk mendiversifikasi rantai pasokan. Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva, berbicara setelah pertemuan dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz, mengatakan globalisasi menghadapi tantangan terbesarnya sejak Perang Dunia Kedua setelah pandemi Covid-19 dan perang Rusia di Ukraina. “Jangan menghentikan perdagangan yang membuat kita semua lebih baik”, ungkap Kristalina.

Selengkapnya »

Presiden: RI Harus Miliki Strategi Besar agar Kuat dan Mandiri

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bangsa Indonesia harus memiliki strategi besar untuk menjadi kuat dan mandiri di tengah situasi dunia yang bergejolak saat ini. Presiden kembali menegaskan kalau Indonesia sedang menghadapi situasi dunia yang tidak baik-baik saja. Salah satu strategi yang harus yang harus diterapkan adalah meningkatkan penggunaan dan belanja produk-produk dalam negeri. Sebaliknya, penggunaan produk-produk impor harus makin kecil dan dihilangkan. Untuk itu, Jokowi memandang perlu ada terobosan-terobosan untuk meningkatkan penggunaan produk-produk dalam negeri. Kepala Negara dalam kesempatan itu juga meminta perlu perbaikan besar-besaran dari hulu hingga hilir dengan memperbanyak produk dalam negeri yang memiliki sertifikat tingkat komponen dalam negeri (TKDN) agar kualitas produk dalam negeri makin meningkat.

Selengkapnya »

Kebaya akan Diusulkan Jadi Warisan Budaya tak Benda UNESCO

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno berupaya mendorong dan menguatkan keputusan pemerintah yang telah menyepakati kebaya untuk diusulkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda UNESCO melalui mekanisme “single nomination” tanpa melibatkan negara-negara lain dalam proses pengajuan. Sandiaga mengatakan keputusan pemerintah ini didasarkan dari hasil rapat yang dilakukan antara Komisi X DPR RI, Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek, Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenko PMK RI, Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO, dan Komunitas Kebaya.

Selengkapnya »
Search