BNPT Klaim Indeks Potensi Radikalisme di 2022 Menurun
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme ( BNPT) mengeklaim indeks potensi radikalisme di Indonesia menurun selama 2022. Penurunannya mencapai 2,2 persen daripada indeks potensi radikalisme di 2020. “Terdapat penurunan indeks potensi radikalisme tahun 2022 sebanyak 2,2 persen, dari 12,2 persen di tahun 2020 menjadi 10 persen (pada 2022),” kata Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar. Perolehan indeks potensi radikalisme dilakukan BNPT bersama sejumlah lembaga, di antaranya Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT), Puslitbang Kemenag, Kajian Terorisme UI, BRIN, The Centre for Indonesian Crisis Strategic Resolution (CICSR), Nasaruddin Umar Office, The Nusa Institute, Daulat Bangsa, dan Alvara Research Institute.