KEGIATAN

Inflasi Desember 2022 Tembus 5,51 Persen dan Potensi Stagflasi

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan kenaikan inflasi pada akhir tahun merupakan musiman karena ada peningkatan permintaan akibat liburan sekolah, Natal, dan Tahun Baru. Permintaan tersebut setidaknya terjadi pada komoditas pangan dan tarif angkutan. Kondisi ini juga terjadi pada akhir 2022 yang kemudian mendorong inflasi menembus 5,51 persen secara tahunan atau 0,66 persen secara bulanan. “Ini adalah siklus bulanan, dimana kalau kita lihat empat bulan terakhir tertinggi ada di Desember 2022. Dan kalau kita lihat penyumbang inflasi di masing-masing tahun memiliki pola yang sama,” jelas Margo Yuwono dalam konferensi pers, Senin (2/1/2023).

Selengkapnya »

Daftar Tujuh Tuntutan Serikat Pekerja yang Tidak Diakomodir dalam Perpu Cipta Kerja

Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (Aspek) mengungkapkan penolakannya terhadap Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (UU) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja atau Perpu Cipta Kerja. Perpu tersebut akan menggantikan UU Cipta Kerja yang sebelumnya telah dinilai cacat formil oleh Mahkamah Konstitusi (MK). Presiden Aspek Mirah Sumirat mengatakan pihaknya telah mempelajari isi salinan Perpu Cipta Kerja yang beredar di masyarakat sejak semalam. “Ternyata isinya hanya copy paste dari isi UU Cipta Kerja, yang ditolak oleh masyarakat termasuk serikat pekerja. Kalaupun ada perbedaan redaksi, isinya justru semakin tidak jelas dan tidak ada perbaikan sebagaimana yang dituntut oleh serikat pekerja,” ujarnya.

Selengkapnya »

Tolak Perpu Omnibus Law Ciptaker, Buruh Akan Lakukan Judicial Review dan Demo Besar

Partai Buruh, KSPI, serta organisasi serikat buruh menolak isi Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja (Ciptaker) yang baru diterbitkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). “Setelah mempelajari, membaca, menelaah, dan mengkaji salinan Perppu No 2 tahun 2022 yang beredar di media sosial, dan kami sudah menyandingkan dengan UU Cipta Kerja serta UU No 13 Tahun 2003, maka sikap kami menolak,” ujar Said Iqbal, Minggu (1/1/2023). Langkah yang akan diambil kata Said Iqbal adalah mempertimbangkan langkah hukum dengan melakukan judicial review

Selengkapnya »

Efek Banjir Semarang Disorot Tajam, Jokowi Dikasih Wejangan: IKN Virtual Aja, Cukup!

Pegiat sosial media, Faizal Assegaf menyorot tajam bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah baru-baru ini, salah satunya adalah Kota Semarang. Bencana yang melanda kota tersebut diketahui menyebabkan kerugian yang cukup besar karena telah mengganggu aktivitas masyarakat. Hal ini membuat Faizal menyarankan bahwa penanganan bencana seperti ini haruslah menjadi prioritas dari pemerintahan Joko Widodo. Faizal mengatakan sebaiknya dana pembangunan untuk Ibu Kota Negara (IKN) dialihkan kepada penanganan bencana di Jawa Tengah (Jateng).

Selengkapnya »

Musim Liburan Berakhir, Kasus Positif Covid di Indonesia Melonjak di Awal Tahun 2023

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyebutkan kasus positif Covid-19 naik sebanyak 366 kasus pada awal tahun 2023, sehingga totalnya menjadi 6.720.181 kasus hingga Minggu pukul 12.00 WIB. Data satgas yang diterima di Jakarta, Ahad (1/1/2023), menyebutkan penambahan kasus positif terbanyak terjadi di DKI Jakarta sebanyak 130 kasus, kemudian Jawa Barat 72 kasus, Jawa Timur 35 kasus, Banten 32 kasus, dan Jawa Tengah 23 kasus. Meskipun cukup rendah, penambahan kasus positif masih diikuti dengan tren kenaikan kasus kematian. Per hari ini, tujuh orang dinyatakan meninggal karena Covid-19. Total orang yang meninggal sebanyak 160.619 orang.

Selengkapnya »

IMF: 3 Mesin Utama Melambat, Ekonomi Global Hadapi Tahun yang Sulit di 2023

Untuk sebagian besar ekonomi global, 2023 akan menjadi tahun yang sulit karena mesin utama pertumbuhan global – Amerika Serikat, Eropa dan China – semuanya mengalami aktivitas ekonomi yang melemah. Peringatan tersebut dikeluarkan oleh Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva. Melansir Reuters, Georgieva bilang, tahun baru akan menjadi lebih sulit daripada tahun yang baru saja kita tinggalkan. “Mengapa? Karena tiga ekonomi besar – AS, UE, dan China – semuanya melambat secara bersamaan,” katanya.

Selengkapnya »

Korea Selatan Laporkan Kematian Pertama Infeksi Amuba Pemakan Otak, Ketahui Faktanya

Korea Selatan melaporkan kasus pertama infeksi dari Naegleria fowleri, yang biasa disebut sebagai amuba pemakan otak. Melansir The Straits Times, Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) mengkonfirmasi bahwa seorang warga negara Korea berusia 50-an telah meninggal setelah kembali dari Thailand. Pria itu kembali ke Korea Selatan pada 10 Desember setelah empat bulan bertugas di sana. Dia dirawat di rumah sakit keesokan harinya dan meninggal Rabu pekan lalu. KDCA mengatakan, pihaknya telah melakukan tes genetik pada tiga jenis patogen penyebab Naegleria fowleri untuk memastikan penyebab kematiannya. Pengujian mengkonfirmasi gen dalam tubuh pria itu 99,6% mirip dengan yang ditemukan pada pasien meningitis yang dilaporkan di luar negeri. Ini adalah infeksi pertama yang diketahui dari penyakit tersebut di Korea Selatan. Kasus pertama dilaporkan di Virginia pada tahun 1937.

Selengkapnya »

Kebijakan Impor Beras, Guru Besar IPB: Enggak Masuk Akal dan Sakiti Petani

Kebijakan impor beras diyakini bakal merusak psikologis petani lantaran beberapa bulan lagi, setidaknya Februari 2023, akan ada panen raya. Apalagi, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) surplus beras pada akhir tahun diperkirakan bakal mencapai sekitar 1,7-1,8 juta ton. Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Dwi Andreas Santosa mengatakan, angka tersebut belum ditambah dengan surplus beras tahun sebelumnya yang mencapai 5,7 juta ton, seperti data dari Badan Pangan Nasional (Bapanas).

Selengkapnya »

Saran Apindo buat Pemerintah untuk Waspadai Resesi Tahun 2023

Tantangan ekonomi di fase perfect storm tahun depan nanti akan dihadapi oleh sejumlah negara, termasuk Indonesia. Pemerintah diminta untuk mewaspadai terjadinya resesi di tahun depan. Ketua Komite Analis Kebijakan Ekonomi Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Ajib Hamdani menuturkan, pemerintah perlu memitigasi beberapa hal agar pertumbuhan ekonomi bisa berjalan baik di 2023 mendatang.

Selengkapnya »

Kadin Ramal Ekonomi RI Tumbuh 4,8 Persen pada 2023, Begini Perhitungannya

Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) memproyeksikan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 sebesar 4,8 persen di tengah gejolak dan tantangan ekonomi ke depannya. Proyeksi itu juga tercatat lebih rendah dari asumsi target pemerintah di 5,3 persen pada 2023. Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid mengatakan, International Monetary Fund (IMF) memprediksi bahwa ekonomi global akan melambat dari 2,9 persen menjadi 2,7 persen. Proyeksi itu direvisi oleh IMF sebab, inflasi di berbagai negara terpantau tinggi yang diperparah dengan belum berakhirnya ketegangan geopolitik. “Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Kuartal III-2022 mencapai 5.72 persen dan diperkirakan akan tumbuh setidaknya 4,8-5,0 persen pada tahun 2023,” kata Arsjad dalam keterangannya, Kamis 29 Desember 2022.

Selengkapnya »

Jokowi Tegaskan Bakal Larang Jual Rokok Batangan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) tegaskan penjualan rokok batangan akan dilarang. Hal tersebut akan ia lakukan demi menjaga kesehatan masyarakat di Indonesia. Soal penjualan rokok, Jokowi bahkan menegaskan Indonesia masih memperbolehkan. Sementara, di beberapa negara sudah ada yang melarang penjualan rokok sepenuhnya, baik batangan maupun per bungkus. “Di beberapa negara justru sudah dilarang (jual rokok). Kita kan masih (boleh jual rokok), tapi untuk yang batangan, tidak,” tegas Jokowi.

Selengkapnya »
Search