Inflasi Desember 2022 Tembus 5,51 Persen dan Potensi Stagflasi
Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan kenaikan inflasi pada akhir tahun merupakan musiman karena ada peningkatan permintaan akibat liburan sekolah, Natal, dan Tahun Baru. Permintaan tersebut setidaknya terjadi pada komoditas pangan dan tarif angkutan. Kondisi ini juga terjadi pada akhir 2022 yang kemudian mendorong inflasi menembus 5,51 persen secara tahunan atau 0,66 persen secara bulanan. “Ini adalah siklus bulanan, dimana kalau kita lihat empat bulan terakhir tertinggi ada di Desember 2022. Dan kalau kita lihat penyumbang inflasi di masing-masing tahun memiliki pola yang sama,” jelas Margo Yuwono dalam konferensi pers, Senin (2/1/2023).