Serangan Israel di desa selatan di Lebanon pada Minggu (5/5/2024) menewaskan beberapa orang dari keluarga yang sama. Hezbollah kemudian langsung meluncurkan roket sebagai balasan ke Israel. Diketahui, pertempuran semakin intensif dalam beberapa pekan terakhir, dengan Israel menyerang lebih jauh ke wilayah Lebanon. Sementara Hezbollah meningkatkan serangan rudal dan drone terhadap posisi militer di Israel utara.
Kantor Berita Nasional Lebanon mengatakan, serangan di Mais al-Jabal menewaskan empat orang dari satu keluarga. Jumlah ini memperbarui laporan sebelumnya mengenai korban tewas tiga orang dalam serangan yang dikatakan dilakukan oleh pesawat Israel. Sumber keamanan Lebanon, membenarkan bahwa serangan tersebut menewaskan empat warga sipil. Hezbollah dalam sebuah pernyataan mengatakan pihaknya menembakkan puluhan roket Katyusha dan Falaq ke Kiryat Shmona di Israel utara sebagai tanggapan atas kejahatan mengerikan yang dilakukan Israel di Mais al-Jabal.
Gerakan Lebanon telah berulang kali menyatakan bahwa hanya gencatan senjata di Gaza yang akan mengakhiri serangannya terhadap Israel. Baik Amerika Serikat maupun Perancis telah melakukan upaya diplomatik untuk meredakan ketegangan di perbatasan Lebanon-Israel.