Kepala Badan Pelaksana Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati mengatakan ketahanan stok BBM (gasoline, kerosine, avtur) selama periode Posko Hari Ramadan dan Idul Fitri 2024 dalam kondisi aman dengan ketahanan stok di atas 20 hari. Selama periode Posko Hari Ramadhan dan Idulfitri 2024, BPH Migas dan Pertamina menyiagakan 115 Terminal BBM, lebih dari 7.400 SPBU, dan 71 DPPU, serta menyiagakan fasilitas tambahan di wilayah-wilayah dengan demand tinggi. Secara Umum, kondisi ketahanan stok BBM aman, baik gasoline, gasoil, kerosene maupun avtur, dengan ketahanan stok di atas 20 hari. Erika memperkirakan dalam periode Posko Hari Ramadan dan Idul Fitri tahun ini juga penyaluran produk BBM selama Ramadan dan Idul Fitri 2024, BBM jenis gasoline dan avtur akan naik masing-masing 11 persen, 1,3 persen, sementara untuk gasoil turun 15 persen.
Kementerian ESDM, melalui Ditjen Migas dan Pertamina, telah menyiagakan 30 Terminal LPG, 723 SP(P)BE, dan 5.027 Agen LPG. Prognosa ketahanan stok LPG Nasional dalam kondisi aman dengan coverage days LPG rata-rata 14 hari. Kondisi stok LPG dipertahankan tetap stabil selama periode Ramadan dan Idul Fitri 2024, serta menyiapkan Agen dan Pangkalan LPG Siaga 24 jam khusus wilayah dengan demand tinggi. Erika menyebutkan untuk penyaluran gas bumi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat yang diperkirakan mencapai 846 BBTUD selama periode Ramadan dan Idul Fitri 2024 (Minimal sebesar 534 BBTUD pada 11 April 2024, Maximal 937 BBTUD pada 3 April 2024) kepada 3.108 pelanggan Komersial dan Industri; 1.986 pelanggan Kecil; 817.211 pelanggan rumah tangga (Jargas); serta pelanggan Power, termasuk PLN Group. Dia mengatakan BPH Migas mengoptimalkan jaringan dan infrastruktur gas bumi lebih dari 32.343 km; 13 SPBG; 3 MRU dengan kapasitas sebesar 19.175 LSP; serta 3 LNG terminal yang dikelola oleh PGN dalam kondisi handal dan aman.