Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi keluhan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang mengaku kesulitan mendapat akses permodalan kredit usaha rakyat (KUR) karena terkendala BI Checking. Jokowi menegaskan pemerintah telah menyediakan berbagai skema pembiayaan untuk mendukung pelaku UMKM, dengan besaran pinjaman yang beragam. Untuk kredit hingga Rp500 juta bisa diperoleh dari program KUR di bank-bank milik pemerintah. Pinjaman tersebut memiliki bunga 6 persen per tahun.
Jokowi menjelaskan selain KUR, ada berbagai pilihan lain dalam pembiayaan, misalnya program Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar. Program tersebut menyediakan pinjaman hingga Rp10 juta yang dirancang untuk usaha mikro dengan sistem yang memudahkan peminjaman. “Yang kedua, kita juga punya yang namanya PNM Mekaar. Itu yang pinjaman sampai Rp10 juta. Rp2 juta, Rp5 juta, Rp7 juta, dengan sistem gandeng renteng, ada semuanya,” lanjutnya. Jokowi juga menyebut program Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) yang menyediakan pinjaman lebih kecil lagi untuk mendukung usaha yang sangat kecil atau ultra mikro. Ia menjelaskan bahwa program-program tersebut dirancang agar bisa diakses tanpa agunan, sehingga memudahkan para pelaku UMKM untuk mendapatkan dukungan modal.