PT Pupuk Indonesia (Persero) mencatat utang pemerintah untuk melunasi subsidi pupuk nyaris tuntas dan tersisa tagihan hampir Rp1 triliun yang termasuk pada periode 2020-2021. Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi mengatakan, pemerintah telah melunasi utang subsidi pupuk sebesar Rp16,6 triliun pada 28 Desember 2023. Dia tak mengkhawatirkan kemampuan pemerintah untuk membayar sisa tagihan utang yang ada. “Artinya, ini sudah hampir seluruh tagihan kurang bayar pupuk subsidi ini sudah dibayar, masih ada sekitar hampir Rp1 triliun tahun 2020-2022,” kata Rahmad di Jakarta, Senin (18/3/2024). Menurut Rahmad, utang pemerintah sebesar kurang dari Rp1 triliun itu tidak berarti pemerintah ogah melunasi, melainkan terdapat dokumen dan penjelasan tambahan yang masih diproses. “Kami tidak pernah khawatir dengan kemampuan bayar pemerintah karena pemerintah pasti membayar, kurang bayar subsidi biasanya tertunda karena masalah administratif,” tuturnya.