Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta kepala daerah menghemat anggaran agar bisa membayar THR PNS. Dalam Konferensi Pers Pemberian Tunjangan Hari Raya dan Gaji ke-13 ASN Tahun Anggaran 2024 di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat (15/3), Tito menyebut masih banyak pos anggaran dapat diefisiensikan pemerintah demi membayar THR ASN, seperti; biaya perjalanan dinas dan anggaran penguatan yang tidak jelas. “Banyak sebetulnya yang bisa, kami telusuri mohon maaf rekan-rekan kepala daerah banyak yang bisa diefisiensikan, perjalanan dinas, kemudian penguatan-penguatan yang macam-macam yang sebetulnya nggak perlu, ini dapat digeser untuk kepentingan ini, untuk kepentingan karyawan sendiri ASN,” jelasnya.
Selain efisiensi, ia mengatakan pemerintah daerah juga bisa mengoptimalkan belanja gaji dan tunjangan di APBD. “Atau melakukan pergeseran anggaran mendahului perubahan APBD 2024 yang bersumber dari perubahan, pergeseran anggaran mendahului perubahan, yang bersumber dari sebagian alokasi belanja tidak terduga, kemudian belanja kegiatan atau sub kegiatan atau memperingkas yang tersedia, sesuai dalam perubahan Perkada tentang penjabaran APBD 2024, baru setelah itu dilaporkan kepada pimpinan DPRD,” lanjutnya.