Perusahaan Jepang, JERA Co.Inc, akan memperkuat rantai pasok LNG (Liquefied natural gas) untuk pembangkit PLN Grup. Masuknya JERA digandeng oleh Sub Holding PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI). Kerja sama tersebut dinilai akan penting, sebab gas merupakan bahan bakar yang lebih rendah emisi dan alternatif selama transisi energi saat ini. Kerja sama kedua pihak diteken di Bandung pada 13 Februari 2024 lalu. Dengan kerja sama ini, JERA selain menjamin pasokan LNG, juga akan bersama-sama dengan PLN EPI melakukan pengembangan LNG untuk menyasar sektor downstream berupa hidrogen hijau dan amonia hijau. Direktur Gas dan BBM PLN EPI Rakhmad Dewanto menambahkan, LNG berperan sebagai pengganti BBM/Solar dan batu bara dalam jangka pendek dan dalam jangka menengah. Sedangkan, untuk jangka panjang, LNG memegang peranan penting dalam transisi energi untuk melengkapi pengembangan energi terbarukan. “Kebutuhan gas akan semakin meningkat dengan dibangunnya 25 persen pembangkit baru yang menggunakan gas. Untuk itu, diperlukan pengembangan portfolio LNG dan pengembangan infrastruktur midstream LNG agar target NDC dan NZE dapat tercapai” ujar Rakhmad.
Sementara Executive Officer, Head of the Platform Business Group JERA Shinsuke Nakayama mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk mendukung PLN EPI mengembangkan rantai pasok energi primer yang andal untuk Indonesia. Ia juga percaya percaya bahwa pengembangan rantai pasok LNG akan mampu memaksimalkan suplai energi PLN. Dirinya juga melihat bahwa inisitif pengembangan LNG adalah bagian dari upaya dekarbonisasi yang searah dengan transisi energi. “Kami berharap kolaborasi ini mampu menciptakan masa depan yang lebih cerah untuk Indonesia dan PLN melalui dekarbonisasi,” katanya.