Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Habiburokhman mengatakan pihaknya menemukan empat peristiwa dugaan kecurangan Pemilu 2024 di sejumlah wilayah dalam masa tenang ini. Terdapat empat kasus, yaitu prtama dan kedua ada di Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah. Ketiga di Malang, Jawa Timur, dan keempat di Jakarta Timur.
Habiburokhman mengaku telah menyerahkan bukti dugaan kecurangan tersebut ke Bawaslu. Di Kabupaten Wonosobo, ada dugaan anggota KPU Kabupaten Wonosobo berinisial R mengkondisikan panitia pemilihan kecamatan, PPK, dan panitia pemungutan suara TPS ke salah satu paslon capres. Sementara di Wonogiri, ada oknum anggota PPK yang terlibat kasus narkoba. Bahkan, dalam mobil oknum tersebut, ditemukan uang tunai puluhan juta dan kaos bergambar paslon tertentu. Adapun di Malang, Habiburokhman mengatakan kecurangan terbongkar karena operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan aparat penegak hukum di daerah tersebut. Sementara itu, dugaan kecurangan keempat terjadi di Jakarta Timur, di mana Habiburokhman mendapat laporan adanya upaya pengarahan oleh oknum ketua RT kepada warga untuk mencoblos paslon tertentu dengan janji imbalan Rp 150 ribu.
Habiburokhman menyebut pihaknya akan melaporkan dugaan kecurangan tersebut ke Bawaslu. Ia berharap Bawaslu bertindak proaktif dan segera merespons aduan ini.