Grab dan Gojek buka suara soal isu yang menyatakan mereka berdua akan merger. Head of Corporate Communications GOTO Sinta Setyaningsih mengatakan sampai saat ini tidak ada diskusi yang dilakukan perusahaannya terkait rencana itu. Phaknya karena itu tak mau menanggapi rumor yang muncul di pasar.
Segendang sepenarian dengan Sinta, Mayang Schreiber selaku Chief Communications Officer Grab Indonesia menyatakan pihaknya tak mau mengomentari rumor yang beredar di pasar. “Kami tidak berkomentar mengenai rumor atau spekulasi yang beredar,” katanya.
GOTO Group dikabarkan kembali menjalin komunikasi dengan Grab Holdings di Singapura untuk mendiskusikan rencana merger yang sempat muncul ke publik pada 2020 yang lalu. Berdasarkan laporan Bloomberg yang dikutip dari Tech In Asia, Minggu (11/2), saat ini Grab dan GoTo sedang dalam diskusi awal mengenai berbagai opsi merger. Salah satu skenario yang mungkin terjadi adalah Grab mengakuisisi GoTo menggunakan uang tunai, saham, ataupun dengan keduanya. Laporan tersebut juga menyatakan saat ini GOTO semakin terbuka terhadap kemungkinan merger setelah memiliki pimpinan baru.