Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengatakan 500 ribu ton beras impor telah masuk ke Indonesia. Jumlah tersebut merupakan bagian dari sisa penugasan impor tambahan tahun lalu sebesar 1 juta ton. “Sudah masuk (500 ribu ton),” katanya di Kementerian Koordinator Perekonomian, Senin (29/1).
Sementara, untuk kuota beras impor sebanyak 2 juta ton tahun ini masih dalam proses. “Sudah dalam proses, semuanya sedang kita laksanakan untuk dukung program tugas Bulog, bantuan pangan dan SPHP,” katanya.
Sebelumnya, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan beras impor yang akan masuk pada tahun ini diperkirakan 3 juta ton, yakni gabungan 1 juta ton kuota tambahan tahun lalu dan 2 jua ton kuota tahun ini. “Kalau 2023 kan 2 juta, ditambah 1,5 juta ton. Kan sisanya 1 juta. Nah tahun ini 2 juta. Kuota itu kan diterbitkan tahun lalu dan enggak bisa penuhi semua (di 2023), jadi untuk carry over 2024,” katanya, dikutip detikcom.