Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, melakukan kampanye akbar di Lapangan Tegalega, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (28/1/2024). Anies hadir di hadapan ribuan pendukungnya, mengenakan kemeja putih dan rompi berlogo bendera Merah Putih, dia menyapa dan melambaikan tangan. Selain Ketua Umum Nasdem Surya Paloh bersama jajaran petinggi partai, hadir pula Wakil Presiden RI periode 2004-2009 dan 2014-2019 Jusuf Kalla.
Dalam orasinya, Anies menawarkan perubahan jika terpilih. Anies berujar, permasalahan yang terjadi di masyarakat, mulai dari kondisi ekonomi yang berat, harga beras mahal, hingga lapangan pekerjaan yang sulit, bisa diperbaiki dengan perubahan. Selain janji itu, Anies juga menyinggung kepemimpinan bangsa yang selama ini identik dengan negara kekuasaan. Menurut Anies, kondisi ini dapat membuat Indonesia di ambang persimpangan jalan. Dia menilai, sejumlah pihak bisa mengubah hukum sesuai aspirasi sendiri, keluarga, ataupun kelompok mereka.
Menurut Anies, Jabar memegang peranan penting dalam kontestasi politik di tahun 2024 ini. Karena itu, dia meminta ribuan pendukungnya menyebarkan pesan perubahan demi memenangkan pemilu, bukan hanya pemilihan presiden, melainkan juga legislatif. Anies meminta pendukungnya untuk mengajak orang lain yang memiliki perbedaan pandangan. Namun Anies berpesan, jangan mengejek, jangan merendahkan, dan jangan menghina.