Amerika Serikat disebut meminta bantuan Arab Saudi untuk membangun kembali Gaza, setelah agresi Israel. Sejumlah pejabat AS mengatakan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi Mohammed bin Salman (MbS) berkomitmen untuk membantu pembangunan kembali Gaza. Sebagai bagian dari perjanjian rekonstruksi Gaza, MbS dilaporkan menawarkan normalisasi dengan Israel tetapi dengan syarat. Pejabat AS mengatakan Saudi bersedia normalisasi dengan Israel hanya jika Palestina merdeka.
Mereka juga mengatakan para pemimpin Arab sepakat mendukung pemerintahan baru Palestina usai reformasi demi mengamankan Gaza. Sikap Negeri Paman Sam dan Arab itu muncul usai Menteri Luar Negeri Antony Blinken melawat ke Timur Tengah pada pekan lalu. Blinken mencoba untuk melobi negara Arab dan Israel soal pembangunan kembali Gaza pasca agresi pasukan Zionis. Sebagai salah satu buah tangan lawatan ini, dia mendapat komitmen MbS.
Namun usulan AS terkait rekonstruksi Gaza tak mendapat respons positif dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, termasuk syarat normalisasi Saudi. Sumber yang mengetahui pertemuan Blinken dan Netanyahu mengatakan posisi Israel menentang proposal tersebut. Netanyahu selama ini bersikeras menolak kemerdekaan Palestina dan membuat solusi dua negara sulit tercapai. Melihat sikap Netanyahu, pejabat AS mengatakan aspirasi perdamaian regional yang tahan lama di Timur Tengah mungkin menunggu pemerintahan pasca-Netanyahu. “[Dia] tak akan di sana selamanya,” ujar pejabat itu.