Kepala Badan Pangan nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyatakan pemerintah siap menyerap stok ayam dari peternak rakyat dan peternak mandiri. Hal ini untuk merespons keluhan dari Komunitas Peternak Unggas Nasional (KPUN) yang mengeluhkan harga ayam hidup di pasaran jatuh di bawah produksi. Arief bilang penyerapan ayam itu nantinya diperuntukkan dalam program pengentasan stunting yang akan disalurkan oleh BUMN pangan yakni ID Food. Oleh sebab itu, pemerintah sendiri melalui Kementerian Keuangan telah menyepakati plafon pinjaman bunga murah untuk BUMN pangan pangan sebesar Rp 28,7 triliun. Sebelumnya, Komunitas Peternak Unggas Nasional (KPUN) mengeluhkan harga ayam hidup di pasaran jatuh di bawah produksi. Ketua Komunitas Peternak Unggas Nasional (KPUN) Alvino Antonio menyebutkan, harga jual ayam hidup di tingkat peternak saat ini berada di level Rp16.000-Rp17.000 per kilogram. Padahal rata-rata biaya produksi sudah mencapai Rp 20.500-Rp 21.500 per kilogram.