Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan realisasi bauran energi baru terbarukan (EBT) terhadap energi primer tak memenuhi target pada 2023. Hal itu disampaikan oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam konferensi pers Capaian Sektor ESDM Tahun 2023 & Program Kerja Tahun 2024, Senin (15/1). Berdasarkan bahan paparannya, realisasi bauran EBT baru mencapai 13,1 persen atau 238,1 juta barel setara minyak (MMBOE) pada 2023. Angka itu cukup jauh dari target yang mencapai 17,9 persen.
Di sisi lain, target bauran EBT terus meningkat setiap tahunnya. Lihat saja, untuk 2024 target bauran EBT mencapai 19,5 persen dan 2025 23 persen. “Di 2023, ini kita melihat bahwa peningkatan ada cuma belum signifikan, sehingga ini perlu upaya keras untuk bisa mendekati target capaian di 2025, itu kita targetkan 23 persen bauran,” ujar Arifin.