Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif buka suara soal rencana bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dihapus pada 2024. Ia mengaku tak masalah dengan rencana tersebut asalkan PT Pertamina (Persero) bisa menghasilkan produk tanpa beban tambahan.
Pertamina mengusulkan agar mulai tahun ini tak menjual BBM yang kadar oktannya (RON) di bawah 91, sehingga menghapus Pertalite yang spesifikasinya saat ini RON 90. Keputusan ini sekaligus menegaskan Pertamina bergerak mengikuti aturan standar emisi Euro 4 dari pemerintah.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan setelah Pertalite dihapus, perusahaan pelat merah ini akan menggantinya menggunakan produk baru RON 92. Produk itu adalah Pertamax Green 92 yang merupakan campuran antara RON 90 (Pertalite) dengan 7 persen Bioetanol (E7).