Hizbullah Ngamuk, Israel Dibombardir 40 Roket

Dinamika yang terjadi pasca serangan Israel ke wilayah Gaza terus berkembang. Tel Aviv tak hanya mendapatkan serangan dari milisi Hamas namun juga kelompok lainnya yang menjadi sekutu penguasa Gaza itu di Lebanon, Hizbullah. Terbaru, Hizbullah melakukan serangan roket ke kota Sderot dan Nirim di Israel, akhir pekan. Militer Israel mengakui kerusakan pada pangkalan kendali udara dalam serangan Hizbullah. Hizbullah mengaku bahwa serangan ini dilakukan pasca serbuan drone Israel ke ibu kota Lebanon, Beirut. Pekan lalu, aksi Israel itu menewaskan Saleh Al Arouri, yang merupakan salah satu petinggi Hamas.

Militer Israel mengatakan sebelumnya bahwa sekitar 40 roket ditembakkan ke pangkalan pengawasan udara Meron. Mereka mengaku telah membalasnya dengan menyerang ‘sel teroris’ yang ikut serta dalam peluncuran tersebut. Sementara itu, serangan terhadap Israel juga dilakukan kelompok Jamaah Islamiyah Lebanon. Mereka menyebut telah menembakkan dua tembakan roket ke Kiryat Shmona di Israel Utara.

Serangan ini sendiri terjadi ketika kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Joseph Borrell, bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Lebanon, Najib Mikati, di Beirut pada Sabtu. Ia memperingatkan agar Lebanon tidak terseret ke dalam konflik regional akibat perang Israel di Gaza. Sementara itu, Kepala Staf militer Israel, Herzi Halevi, menegaskan serangan-serangan ini tidak akan mengintervensi serbuan Tel Aviv ke Gaza. Ia mengatakan tahun 2024 akan menjadi tahun yang penuh tantangan. “Kami akan berperang di Gaza sepanjang tahun, itu sudah pasti,” kata Halevi saat berkunjung ke Tepi Barat yang diduduki.

Search