Gempa bumi dahsyat dan tsunami melanda bagian tengah dan pesisir barat Jepang, Senin (1/1). Bencana ini memicu peringatan bagi warga untuk mengungsi, pemadaman aliran listrik ke ribuan rumah dan mengganggu penerbangan dan layanan kereta api ke wilayah yang terkena dampak. “Gempa dengan kekuatan awal 7,6 skala Richter itu memicu gelombang setinggi 1 meter di sepanjang sebagian pantai Laut Jepang atau Laut Timur dan diperkirakan akan terjadi gelombang yang lebih besar,” lapor lembaga penyiaran publik Nippon Hoso Kyokai (NHK).
Dikutip dari The Straits Times, Badan Meteorologi Jepang atau Japan Meteorological Agency (JMA) telah mengeluarkan peringatan tsunami untuk Prefektur pesisir Ishikawa, Niigata, dan Toyama. Russia juga mengeluarkan peringatan tsunami di kota-kota timur jauhnya, Vladivostok dan Nakhodka. “Pihak berwenang masih menilai tingkat kerusakan dan warga perlu bersiap menghadapi gempa susulan,” kata Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida. “Lebih dari 36.000 rumah tangga kehilangan aliran listrik di Prefektur Ishikawa dan Toyama,” kata penyedia utilitas Hokuriku Electric Power.