Lembaga survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas partai politik. PDI-P memiliki elektabilitas tertinggi dengan 16,4 persen, disusul Partai Gerindra dengan 14,6 persen.
Lalu, urutan ketiga sampai kedelapan masing-masing ditempati oleh Partai Golkar (11,9 persen), Partai Keadilan Sejahtera (11,8 persen), Partai Kebangkitan Bangsa (9,2 persen), Partai Nasdem (6,4 persen), Partai Amanat Nasional (5,2 persen), dan Partai Demokrat (4,8 persen). Kemudian disusul Partai Persatuan Pembangunan (3,5 persen), Partai Perindo (1,5 persen), dan Partai Solidaritas Indonesia (1,3 persen). Sisanya partai yang mendapatkan elektabilitas di bawah elektabilitas 1 persen yakni Partai Hanura, Partai Gelora, Partai Bulan Bintang, Partai Kebangkitan Nusantara, Partai Garuda hingga Partai Ummat.
Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS, Arya Fernandes, mengatakan, tingkat elektabilitas partai politik masih dinamis. Tergantung mobilisasi kampanye partai atau caleg dan efek ekor jas capres-cawapres. Arya juga mengungkapkan, dukungan pemilih beberapa partai pada pasangan capres tertentu, belum sepenuhnya solid.