Capres nomor urut 2 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akhirnya buka suara perihal heboh cuplikan video berisi dirinya yang mengatakan “ndasmu etik”. Prabowo meminta agar pernyataannya itu tidak perlu dibesar-besarkan lantaran dia menyampaikan kalimat tersebut di hadapan “keluarganya” sendiri. Pernyataan tersebut Prabowo sampaikan dalam sebuah acara internal Gerindra yang digelar secara tertutup.
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, apa yang diucapkan Prabowo itu hanya merupakan candaan di acara forum internal partai. Dasco mengakui bahwa setiap acara forum internal partai, sudah terbiasa terlontar candaan-candaan terbuka. Oleh karena itu, Dasco memastikan bahwa kata “ndasmu etik” diucapkan bukan untuk menghina calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan. Dasco pun bingung dan tak mengerti mengapa rekaman video Prabowo di acara internal itu bisa tersebar dan viral di media sosial. Dasco menegaskan bahwa video tersebut bukan dari pihak Partai Gerindra dan pihaknya pun tak bisa mengontrol semua orang yang hadir.
Saat ditanya soal video calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat untuk menilai sosok calon pemimpin negara dari karakternya. Di sisi lain, Ganjar meminta semua pendukungnya menggunakan kalimat yang baik. Anies Baswedan pun menyinggung pernyataan calon presiden lain soal “etik” saat berkunjung ke Aceh Timur, Minggu (17/12/2023). Anies mengungkapkan, etik bermula dari kepala. Menurutnya etik dan kepala memang menjadi satu. Menurut dia, bagian paling atas harus memberikan keteladanan.