Swasembada Gula 2028, Masih Banyak Tantangan Pacu Produksi

Peningkatan produksi gula nasional menghadapi sejumlah tantangan, terutama yang berkaitan dengan pemanfaatan teknologi dalam merealisasikan target swasembada gula pada 2028. Direktur Utama ID FOOD Frans Marganda Tambunan menilai pemerintah bersama para pemangku kepentingan harus berkolaborasi mendorong peningkatan produksi gula di tengah sejumlah tantangan yang saat ini dihadapi.

Langkah-langkah penguatan tersebut di antaranya melalui penyusunan regulasi dan target swasembada, penerapan teknologi inovasi dalam proses on fram dan off farm, serta kolaborasi lintas sektor. Gula masih merupakan komoditas pangan strategis yang tingkat konsumsinya terus mengalami pertumbuhan dari tahun ke tahun. Untuk itu, peningkatan dan efektifitas produksi gula menjadi poin penting dalam rangka mendukung program swasembada gula pada 2028 yang telah dicanangkan pemerintah. Peningkatan produksi gula masih menjadi PR bersama, dimana faktor yang mempengaruhi produktivitas gula bukan hanya semata permasalahan iklim, tetapi juga karena beberapa aspek lainnya termasuk inovasi teknologi di industri gula yang belum banyak terimplementasi di Indonesia. Frans menegaskan, pemanfaatan teknologi di industri gula mutlak sangat dibutuhkan. Ia menyebutkan, keberhasilan sejumlah negara produsen gula terbesar dunia seperti Brazil dan India tidak terlepas dari inovasi di bidang teknologi.

Search