Industri pengolahan obat tradisional atau jamu kini semakin berpotensi mendunia setelah dinobatkan UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda. Terlebih penggunaan obat herbal pun semakin masif digunakan warga dunia pascapandemi. Plt. Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika mengatakan terdapat sejumlah pasar ekspor potensial yang dapat dibidik pengusaha jamu dalam negeri, seperti Thailand, India, China, dan Vietnam. Karena kebiasaan negara tersebut dalam mengonsumsi produk herbal sehingga lebih mudah diterima di sana. Beberapa negara juga telah mengalami pergeseran tren, dimana penggunaan produk herbal semakin diminati untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Namun, masih ada tantangan bagi produk jamu lokal untuk menembus pasar ekspor, salah satunya yaitu regulasi di negara tujuan terkait kualitas dan khasiat produk herbal. Sehingga pemerintah Indonesia perlu mendorong kerja sama bilateral lebih baik terutama dalam aspek perdagangan dan regulasi produk obat herbal. Jamu sebagai warisan budaya Indonesia memiliki potensi tinggi untuk bisa tembus ke beberapa negara potensial. Untuk mewujudkannya, perlu sinergi antar lembaga, termasuk pelaku industri.