Tahun politik digadang-gadang bakal mendongkrak konsumsi yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi dengan target 5,2% pada 2024. Gelontoran dana pada putaran Pemilu 2024 ditaksir tembus ratusan triliun rupiah. Founder Center of Reform on Economics (Core) Hendri Saparini melihat adanya Pemilu akan memberikan tambahan belanja sekitar Rp294,5 triliun. “Kalau menurut kami sekitar Rp294,5 triliun, yakni dari yang privat, caleg, capres itu sekitar Rp258 triliun, dan 2024 akan ada tambahan Rp36,5 triliun dari APBN,” ujarnya dalam Core Economic Outlook 2024 di Perpustakaan Nasional RI, Selasa (12/12/2023). Menurutnya, meskipun pengeluaran tersebut hanya akan memberikan sedikit pengaruh terhadap ekonomi, namun jelas tetap menggerakkan ekonomi Tanah Air.