Selain masalah ekonomi, ayah bunuh 4 anak diJagakarsa, Jakarta Selatan juga dilatarbelakangi cemburu pelaku pada istrinya yang bekerja. Wakasatreskrim Polres Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi mengatakan, Panca Darmansyah (40) tega membunuh empat anaknya sendiri yang masih kecil dan balita lalu melakukan percobaan bunuh diri diduga karena cemburu melihat istrinya bekerja sementara dirinya jadi pengangguran. Selain cemburu, motif ekonomi juga diduga jadi penyebab pembunuhan tersebut lantaran Panca Darmansyah sudah tidak lagi bekerja setelah sebelumnya sempat menjadi sopir taksi.
Panca Darmansyah membunuh empat anaknya dengan cara dibekap menggunakan bantal di sebuah rumah kontrakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Keempat bayinya masing-masing berusia 6 tahun berinisial V, anak 4 tahun berinisial S, anak 3 tahun berinisial A dan yang bungsu berinsial A, berusia kurang dari dari 1 tahun, meninggal kehabisan nafas karena dibekap bantal. Keempat mayat bayi tersebut ditemukan warga diletakkan berjajar di kamar tidur. Sementara, di lantai kontrakan warga menemukan ceceran darah dan tulisan berbunyi ‘Puas Bunda, Tx For All’. Akan halnya pelaku, warga menemukan sedang tertelungkup lemah di kamar mandi dan diketahui mencoba bunuh diri dengan menyayat urat nadi namun gagal tewas.
Sebelum geger penemuan jasad empat anak kecil yang tewas mengenaskan di Jagakarsa, Jakarta Selatan, terduga pelaku berinisial P sempat cekcok dengan istrinya. Kejadian tersebut terjadi pada hari Minggu (3/12/2023) lalu. Tidak lama kemudian datang kedua orang tua istri dari P. Kedua orang tuanya kemudian membawa istri P ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Namun, sayangnya keempat orang anaknya tidak ikut serta diajak bersama ibu dan neneknya.