Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) menyebutkan, rencana pembangunan Komando Daerah Militer (Kodam) di setiap provinsi masih dikaji. Diketahui, rencana pembentukan kodam di setiap provinsi kali pertama diungkapkan Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman selepas Rapim TNI AD di Mabesad, Jakarta, 10 Februari 2023. Rencana itu, kata Dudung, telah disetujui Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Panglima TNI yang lalu, Laksamana Yudo Margono.
“Masih, masih (dikaji pembentukan Kodam). Masih progres,” kata Maruli saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (29/11/2023). Maruli menyampaikan, pihaknya akan melihat berbagai kepentingan terlebih dahulu sebelum memfinalkan rencana tersebut. Ia bilang, sejauh ini rencana tersebut pun masih dipelajari. Lebih lanjut, ia masih mempertimbangkan berbagai alternatif lain, salah satunya pembentukan satu Kodam untuk beberapa provinsi.
Sebagai informasi, rencana pembentukan Kodam tiap satu provinsi menuai kritik. Salah satu kritik disampaikan oleh Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri saat memberikan sambutan di acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas RI) di Jakarta, Sabtu (20/5/2023). Megawati mengatakan bahwa Indonesia tidak dalam kondisi perang sehingga pembentukan kodam dinilai tidak begitu mendesak. Namun, pihak TNI Angkatan Darat mengatakan bahwa rencana pembangunan Komando Daerah Militer (Kodam) di tiap provinsi tidak semata-mata untuk menghadapi perang. Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen Hamim Thohari mengatakan, banyak aspek yang dipertimbangkan dalam rencana penambahan kodam di setiap provinsi.