PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) membantah tudingan transaksi Whoosh dikuasai oleh bank China. General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan pihaknya memang bekerja sama dengan China Development Bank (CDB), selaku kreditur proyek Whoosh. Namun, ia menjelaskan pihaknya juga berkolaborasi dengan perbankan lain yang beroperasi di Tanah Air.
Eva menyebut kerja sama dilakukan dengan salah satu bank pelat merah, yakni PT Bank Negara Indonesia Tbk. Sementara, dua bank lainnya adalah Bank of China dan Industrial & Commercial Bank of China (ICBC) yang beroperasi di Indonesia. “Transaksional bisnis KCIC sebagian besar tetap dilakukan di dalam negeri. Sehingga perputaran dana diharapkan tetap memberikan benefit yang optimal bagi perekonomian nasional,” jelas Eva dalam keterangan resmi, Sabtu (25/11).