PBB: Gas Rumah Kaca Mencapai Rekor Tertinggi pada Tahun 2022

PBB memperingatkan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer mencapai rekor tertinggi baru pada tahun 2022, dan tren peningkatannya belum terlihat akan berakhir. Organisasi Meteorologi Dunia PBB atau World Meteorological Organization (WMO) mengatakan tingkat tiga gas rumah kaca utama, yaitu karbon dioksida, metana, dan dinitrogen oksida yang menyebabkan pemanasan iklim, semuanya memecahkan rekor tahun lalu.

“Tingkat gas yang memerangkap panas ini berarti peningkatan suhu lebih lanjut, cuaca yang lebih ekstrem, dan permukaan air laut yang lebih tinggi,” kata WMO dalam Buletin Gas Rumah Kaca tahunannya yang ke-19. “Meskipun sudah ada peringatan selama puluhan tahun dari komunitas ilmiah, ribuan halaman laporan, dan puluhan konferensi iklim, kita masih menuju ke arah yang salah,” kata Ketua WMO, Petteri Taalas.

Perjanjian Paris tahun 2015 menyatakan negara-negara sepakat untuk membatasi pemanasan global pada “jauh di bawah” dua derajat Celsius di atas tingkat rata-rata yang diukur antara tahun 1850 dan 1900, dan 1,5 Celsius jika memungkinkan. Sementara suhu rata-rata global pada tahun 2022 adalah 1,15 Celsius di atas rata-rata suhu pada tahun 1850-1900, dan Taalas mengatakan, tahun 2023 akan menjadi tahun terpanas yang pernah tercatat.

Search