Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Cina Xi Jinping di sela-sela KTT APEC yang digelar San Francisco, California, pekan ini. Pada kesempatan itu, mereka akan membahas sejumlah isu yang menjadi kepentingan bersama, antara lain, Laut Cina Selatan (LCS) dan situasi di Palestina. Persoalan Taiwan akan menjadi salah satu isu yang dibahas dalam pertemuan Xi dan Biden mendatang.
Mao Ning menekankan, isu Taiwan adalah urusan dalam negeri Cina. Beijing menolak adanya campur tangan asing dalam masalah tersebut. Menurut Mao, pemerintahan AS berturut-turut telah membuat komitmen yang jelas mengenai masalah Taiwan. Selain Taiwan, isu LCS juga akan dibahas oleh Biden dan Xi. Cina diketahui mengklaim sekitar 90 persen wilayah LCS. Klaim tersebut ditentang oleh sejumlah negara ASEAN, termasuk AS.
Dalam pertemuannya nanti, Biden dan Xi akan turut membahas perkembangan situasi di Palestina. Cina telah beberapa kali menyerukan gencatan senjata. Sementara AS mengambil sikap sebaliknya. “Konflik Palestina-Israel yang sedang berlangsung terus menyita perhatian dunia. Cina berpihak pada kesetaraan dan keadilan,” ujar Mao Ning. Mao menambahkan, Cina telah melakukan kontak dekat dengan pihak-pihak terkait dan berkomitmen untuk melakukan deeskalasi serta perlindungan warga sipil. “Kami berharap AS akan mengambil sikap objektif dan adil serta memainkan peran konstruktif dalam menghentikan konflik,” katanya.