BI Ungkap 5 Kekuatan Rupiah Hingga Gagal Ditekuk Dolar ke Rp16 Ribu

Bank Indonesia (BI) mengungkap sejumlah kekuatan yang dimiliki rupiah sehingga dolar AS gagal menekuk mata uang Garuda tersebut ke level Rp16 ribu. Direktur Departemen Pengelolaan Moneter (DPM) Bank Indonesia Ramdan Denny Prakoso merinci ada 5 kekuatan rupiah.

Pertama, fundamental dan stabilitas ekonomi di dalam negeri yang sampai saat ini masih cukup bagus. Fundamental tercermin dari data pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Data Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi Indonesia masih bisa tumbuh di level 4,94 persen pada kuartal III 2023 kemarin. Kedua, inflasi yang masih terkendali. Ketiga, kinerja ekspor dan impor yang masih terjaga. Keempat, defisit anggaran yang masih terkendali. Sementara kelima, stabilitas sosial dan politik dalam negeri yang masih terkendali menjelang Pilpres 2023.

Sejatinya rupiah belakangan ini mendapatkan tekanan yang cukup kuat. Salah satunya dari pengetatan kebijakan moneter yang dilakukan bank sentral AS. Tekanan besar juga datang dari kenaikan indeks dolar dan imbal hasil US treasury. Karena tekanan itu, rupiah nyaris terjungkal ke level Rp16 ribu per dolar AS beberapa waktu lalu. Tapi beruntung, dengan berbagai kekuatan tersebut yang juga dipadukan dengan sejumlah bauran kebijakan BI, pelemahan tersebut berhasil diatasi untuk sementara waktu. Karena kekuatan itu, pelemahan yang terjadi pada rupiah per Kamis (8/11) kemarin hanya mencapai 0,52 persen (year to date). Pelemahan itu masih lebih ringan dibandingkan dengan sejumlah mata uang negara lain. Untuk yen Jepang misalnya, melemah 13,25 persen dan won Korea Selatan 3,44 persen.

Search