Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat, pada Kamis (9/11). Ia menyempatkan waktu untuk meninjau harga bahan pangan di Pasar Citeko. Menurut Presiden, beberapa komoditas pangan seperti cabai mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi di pasaran. Walaupun demikian, Jokowi mengatakan bahwa harga komoditas lain saat ini masih dalam keadaan stabil. “Kalau yang naik tinggi memang cabai, tapi ini kan selalu, cabai itu musiman. Kalau pas musimnya seperti ini cabai pasti tadi sudah mencapai memang Rp100 ribu, tapi yang lain-lain saya lihat bawang merah, bawang putih, telur semuanya kondisi stabil,” kata Jokowi dikutip dari laman resmi Presiden Republik Indonesia, Jumat (10/11).
Mantan Gubernur Jakarta itu menegaskan bahwa pemerintah akan terus berupaya menjaga stabilitas harga di pasar, khususnya untuk bahan pangan pokok seperti beras. Hingga saat ini, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa harga beras masih dalam kondisi yang cukup stabil. “Memang sampai saat ini belum bisa turun secara drastis, tetapi paling tidak sudah tidak naik,” ujarnya. Kepala Negara juga menegaskan upaya pemerintah dalam menurunkan harga beras dengan memberikan bantuan pangan beras kepada para penerima manfaat. Di samping itu, pemerintah juga terus melakukan operasi pasar dan memaksimalkan pendistribusian beras program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) agar kebutuhan pangan dipastikan dapat terpenuhi. “Ini yang kita kan lakukan ya ada operasi pasar ada, kemudian beras SPHP ada, yang bantuan pangan beras 10 kg untuk 21,3 juta masyarakat juga sudah. Sebenarnya sudah dioperasi melalui semua sudut, tetapi memang harga internasionalnya memang semua naik,” pungkas Jokowi. Selain meninjau harga komoditas pangan di Pasar Citeko, dalam kunjungannya Presiden juga turut memberikan bantuan sosial kepada para pedagang pasar dan kaki lima.