Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkap 3 biang kerok pendorong inflasi di Indonesia. Biang kerok itu adalah; beras, cabai, dan gula pasir. “Beras, cabai, gula pasir jadi 3 faktor yang memberikan kontribusi sangat besar,” katanya dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi di Kementerian Dalam Negeri, Senin (6/11). Nah, untuk meredam dampak yang ditimbulkan oleh inflasi yang dipicu tiga biang kerok itu, ia mengatakan APBN akan melakukan intervensi. Salah satu intervensi dilakukan dengan anggaran ketahanan pangan sebesar Rp104 triliun.
Selain itu, intervensi juga dilakukan dengan anggaran perlindungan sosial sebesar Rp476 triliun yang digelontorkan demi menjaga daya beli masyarakat. “APBN sekarang melakukan dan fokus memperbaiki dalam bentuk penebalan bansos. Karena dengan Rp476 triliun kita masih menambah lagi dampak dari El Nino. Jadi kemarin kita umumkan menambah perlindungan sosial bagi masyarakat miskin dan rentan dengan menambahkan 10 kg kepada 21,3 juta KPM,” katanya.