Dari Washington, Milan hingga Paris, puluhan ribu demonstran pro-Palestina melakukan unjuk rasa pada Sabtu (4/11), menyerukan penghentian bombardir Israel terhadap Gaza, Palestina. Para demonstran di negara-negara seperti Amerika Serikat (AS), Inggris, Prancis menyatakan kekecewaan terhadap pemerintah negara mereka yang mendukung Israel membombardir Gaza. Di AS, ribuan orang berkumpul di ibu kota negara itu, Washington DC, untuk memprotes pemerintahan Joe Biden yang mendukung aksi Israel menyerang besar-besaran di Gaza.
Di Paris, ribuan pengunjuk rasa menyerukan gencatan senjata segera di Gaza. Pihak berwenang Prancis telah melarang beberapa pertemuan pro-Palestina sebelumnya karena adanya klaim mengenai kekacauan publik, karena kekhawatiran atas meningkatnya sentimen anti-Palestina. Prancis akan menjadi tuan rumah konferensi kemanusiaan internasional mengenai Gaza pada tanggal 9 November 2023 untuk mengoordinasikan bantuan bagi wilayah kantong tersebut.
Di ibu kota Rumania, ratusan orang berkumpul di pusat Bukares. Di Milan, Italia, unjuk rasa pro-Palestina dihadiri sekitar 4.000 orang dan ada juga unjuk rasa yang dihadiri beberapa ribu orang di Roma. Selain negara-negara Barat, negara-negara seperti Iran, Pakistan dan Senegal, para pengunjuk rasa juga turun ke jalan untuk memprotes serangan Israel di Jalur Gaza. Di Teheran, Iran, para demonstran berkumpul di depan bekas kedutaan AS, sementara warga Iran mengecam Washington atas dukungan kuatnya terhadap Israel.