Putin Salahkan AS Cs soal Perang di Gaza: Solusinya Palestina Merdeka

Presiden Rusia Vladimir Putin menyalahkan Amerika Serikat cs atas perang Hamas Palestina vs Israel. Dalam pernyataan pada pertemuan anggota Dewan Keamanan dan pemerintah serta kepala lembaga penegak hukum pada Senin (30/10), Putin bahkan mengatakan “elit penguasa AS” dan boneka mereka bertanggung jawab atas pembunuhan warga Palestina di Gaza, konflik di Ukraina, Afghanistan, Irak, hingga Suriah. “Mereka (AS dan negara sekutu) membutuhkan kekacauan terus-menerus di Timur Tengah. Oleh karena itu (AS) melakukan yang terbaik untuk mendiskreditkan negara-negara yang menuntut gencatan senjata segera di Jalur Gaza, menghentikan pertumpahan darah, dan siap memberikan kontribusi nyata untuk menyelesaikan krisis tersebut, dan tidak menjadi parasit di dalam konfliknya,” ucap Putin.

Rusia mendukung gencatan senjata segera di Gaza dan solusi dua negara Palestina dan Israel. Rusia juga membuat geram Israel karena menerima delegasi Hamas di Moskow. Putin juga mengatakan Rusia sedang memerangi “pasukan Amerika” yang abu-abu dan ia salahkan atas krisis di Timur Tengah. “Palestina hanya bisa ditolong dengan memerangi mereka menjadi dalang di balik tragedi ini. Kami Rusia dan kami memerangi mereka (AS cs) dalam konteks ‘operasi militer khusus’. Baik untuk diri kami sendiri maupun bagi mereka yang memperjuangkan kebebasan sejati yang sesungguhnya,” ujar Putin yang merujuk pada invasinya di Ukraina.

“Kunci untuk menyelesaikan konflik ini adalah terciptanya negara Palestina yang berdaulat dan merdeka,” kata Putin, menyiratkan bahwa hal ini bukanlah tujuan yang dinyatakan Washington. Rusia dan China menjadi dua negara besar yang dengan lantang mengecam serangan Israel ke Gaza dan mendesak gencatan senjata segera antara Israel dan Hamas. Kedua negara ini juga memveto resolusi Dewan Keamanan PBB usulan AS soal perang Hamas dan Israel lantaran dinilai hanya menyalahkan satu pihak. Sebelumnya, Putin juga menekankan bahwa aksi Israel di Jalur Gaza adalah salah meskipun dilakukan dengan dalih pembalasan atas serangan Hamas. Sebab orang-orang tidak bersalah justru menjadi korban atas konflik ini.

Search