Jokowi Soroti Lonjakan Harga Beras: Saya Cek Sudah Naik 19,8 Persen

Presiden Jokowi menyoroti harga beras yang meroket tajam hingga 19,8 persen year to date (ytd).
“Kita di 7 provinsi kena Super El Nino, produksi (beras) turun. Inilah yang harus semuanya waspada dan tidak menganggap situasi ini biasa-biasa saja. Saya cek terakhir beras sudah naik 19,8 persen year to date (ytd) atau 2,5 persen month to date (mtd), hati-hati,” tutur Jokowi kepada ratusan penjabat kepala daerah di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (30/10). Di lain sisi, ia menyebut sejumlah negara produsen beras mengamankan cadangannya untuk rakyatnya masing-masing. Itulah yang membuat Jokowi kesulitan mengimpor beras untuk memenuhi stok di tanah air.

Ia mengaku sudah melobi beberapa pimpinan negara, termasuk Perdana Menteri India Narendra Modi. Akan tetapi, negara produsen beras itu beserta 21 negara lainnya memutuskan menyetop atau membatasi ekspor. “Saya sudah bicara (dengan PM India Narendra Modi), tidak berani melepas. Lalu, Vietnam, Kamboja, dan Thailand yang biasanya menyodor-nyodorkan juga sama. Bisa (impor), tetapi sangat terbatas,” curhatnya. Oleh karena itu, Jokowi meminta para pj gubernur hingga bupati/wali kota turun langsung ke pasar mengecek stok beras dan bahan pokok lainnya. Ia mewanti-wanti para kepala daerah jangan hanya terjebak dengan urusan administrasi.

Search