Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melanjutkan program pembagian cadangan beras pemerintah hingga 2024 apabila Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mencukupi. “Program bantuan pangan ini akan kami rancang kembali pada tahun 2024, akan tetapi dengan catatan apabila Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) ini mencukupi,” kata Jokowi saat meninjau bantuan pangan tersebut, Kamis (26/10), dilansir dari Antara.
Pernyataan itu diutarakan Jokowi saat meninjau bantuan pangan untuk alokasi November di Gudang Bulog Sukamaju, Kota Palembang, Sumatra Selatan. “Apakah bapak-ibu sudah menerima beras bantuan pangan tahap pertama dan kedua? Apabila sudah menerima bantuan ini, maka saya tambahkan bantuan tersebut untuk Desember,” kata sang presiden. Jokowi mengatakan setelah menambahkan bantuan tersebut pada Desember, pihaknya juga akan merancang agar program bantuan pangan itu berlanjut pada tahun 2024.