Pemerintah akan memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat miskin untuk mengantisipasi dampak fenomena El Nino. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, bantuan ini juga menjadi salah satu kebijakan ekonomi yang tengah dipersiapkan pemerintah. Menurutnya, BLT ini kemungkinan besar akan diberikan kepada penerima bantuan keluarga harapan (PKH). “Ada bantuan langsung tunai untuk El Nino. Nah, itu lagi kita matangkan di Menteri Keuangan,” tutur kata Airlangga kepada awak media, Selasa (24/10).
Terkait besaran anggarannya, Airlangga menyampaikan akan diumumkan langsung oleh Kementerian keuangan selaku bendahara keuangan negara. “(waktu pemberian BLT) Dua bulan, Rp 200.000 sebulan per KPM. Ini kan KPM-nya kemarin itu, nanti Bu Menteri Keuangan (Sri Mulyani) akan menjelaskan,” jelasnya.
Paket kebijakan ekonomi lainnya yang akan diberikan pemerintah di antaranya, memperpanjang bantuan sosial berupa beras 10 kg per KPM kepada 21,3 juta keluarga. Juga menyiapkan insentif properti, yakni memberikan insentif PPN DTP untuk pembelian rumah di bawah Rp 2 miliar. Insentif ini akan diberikan dalam bentuk pajak pertambahan nilai (PPN) ditanggung pemerintah (DTP) serta pemberian bantuan administratif bagi perumahan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) senilai Rp 4 juta.