TNI Tembak Mati KKB Diduga Serang Pekerja Proyek di Puncak Papua

Satgas Pamtas Mobile Yonif Raider 300/Bjw menembak mati satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang diduga terlibat penyerangan terhadap pekerja proyek pembangunan Puskesmas di Puncak, Papua Pegunungan. Kaskogabwilhan III Marsma TNI Deni Hasoloan Simanjuntak menjelaskan aksi pengejaran yang berujung penembakan itu terjadi usai pihaknya mendapat laporan dari Pos Bandara Ilaga tentang 6 orang yang dicurigai sebagai KKB.

Deni mengklaim saat itu keenam orang yang diduga KKB membawa 1 senjata laras panjang dan 2 senjata laras pendek jenis pistol berada di Honai, Arumaga, Omukia, Puncak, Papua Pegunungan, pada Jumat (20/10). Dalam pemantauan itu, Deni mengatakan tim gabungan justru mendapati 12 orang anggota KKB yang membawa senjata api, panah, hingga senjata tajam. Ia mengklaim usai melihat anggota KKB yang mencoba melarikan diri, petugas telah mencoba memberikan tembakan peringatan ke atas namun tidak diindahkan. Upaya peringatan itu, kata dia, justru dibalas dengan aksi tembakan ke arah petugas.

Sementara itu, Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono menduga kelompok yang sempat dikejar itu berada di bawah pimpinan Titus Murib yang sempat menyerang pekerja proyek pembangunan Puskesmas. Sebelumnya satu pekerja proyek pembangunan Puskesmas di wilayah, Kabupaten Puncak, Papua, tewas usai diserang oleh KKB, pada Kamis (19/10). Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno menjelaskan aksi penyerangan dilakukan dengan menggunakan senjata api, panah hingga parang, sekitar pukul 13.00 WIB. Aksi penyerangan itu kemudian diketahui usai sejumlah pekerja yang berhasil menyelamatkan diri melapor ke Pos Kotis yang terletak di Ilaga, Puncak, Papua.

Search