Kementerian Pertanian (Kementan) mengatakan inovasi dalam riset pertanian sangat diperlukan untuk mengintensifkan hasil panen sekaligus membangun ekosistem pangan yang kuat dan berdaulat di tengah kondisi alam yang kian dinamis. Untuk itu, Pelaksana Tugas Menteri Pertanian (Plt. Mentan) Arief Prasetyo Adi menerangkan pihaknya terus menjalin kerjasama dengan kementerian dan lembaga lain yang terkait agar senantiasa ada perbaikan terhadap hasil panen dalam negeri, baik untuk tanaman hortikultura, tanaman pangan, perkebunan, maupun peternakan. Pada kesempatan yang sama, ia mengatakan pihaknya bersama BRIN juga mulai memikirkan inovasi riset berkenaan dengan teknologi pasca panen. Hal tersebut dimaksudkan untuk menambah ketahanan kualitas hasil panen selama proses distribusi sehingga tidak banyak produk yang terbuang dan harga jual tidak menjadi jatuh.