Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan 70 persen atau 34 dari 48 dana pensiun (dapen) BUMN berada dalam kondisi tidak sehat. Temuan tersebut dia dapatkan usai meminta anak buahnya untuk melakukan pengecekan langsung dana pensiun BUMN.
Karena temuan tersebut, Erick meminta bantuan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk melakukan Audit Dengan Tujuan Tertentu. Nantinya, Audit Dengan Tujuan Tertentu itu dilaksanakan pada empat dapen BUMN.
Erick mengatakan keempat dana pensiun itu merugi Rp300 miliar disebabkan karena penyimpangan pada investasinya. Selain itu, Erick juga meminta Jaksa Agung untuk tidak ragu memberantas oknum pelaku penyimpangan Dana Pensiun itu tanpa pandang bulu.