Sekjen PDI-P, Hasto Kristiyanto, mengatakan reshuffle atau perombakan kabinet saat ini kurang kondusif untuk dilakukan (3/10/2023). Kecuali, ada menteri yang karena aspek-aspek hukum atau berhalangan tetap. Hasto beralasan, semua partai politik tengah bersiap menghadapi Pemilu 2024, di mana pendaftaran calon presiden dan wakil presiden akan dilakukan dalam dua pekan ke depan. Selain itu, ia juga menilai bahwa Jokowi tengah sibuk memaksimalkan kinerja pemerintah menjelang akhir masa jabatan yang tinggal satu tahun lagi. Hasto juga menilai bahwa komposisi Kabinet Indonesia Maju maupun kerja sama partai politik koalisi pendukung Jokowi sudah sangat baik. Namun, ia menekankan bahwa keputusan merombak kabinet merupakan hak prerogatif presiden yang bakal dihormati oleh PDI-P.
PPP juga menilai kecil kemungkinan terjadi reshuffle kabinet dalam waktu dekat. Juru Bicara PPP, Achmad Baidowi, menekankan bahwa keputusan merombak kabinet ada di tangan Jokowi. Oleh karena itu, ia tidak masalah apabila Jokowi merangkul Demokrat untuk bergabung ke dalam kabinet.