Pada penutupan Rakernas IV PDI-P di JIExpo, Minggu (1/10/2023), Megawati mengatakan tak mengerti siapa pihak yang memunculkan wacana memasangkan Prabowo dengan Ganjar. Ia mengaku kaget dengan kemunculan isu tersebut. Terutama, ketika ada pernyataan yang menyebut Prabowo bakal menjadi bacapres dan Ganjar berada di posisi bacawapres. Megawati lantas memberikan sinyal bahwa Prabowo dan Ganjar sudah berdiri di poros yang berbeda dengan pasangan masing-masing.
Megawati menekankan bahwa ia memiliki hak prerogatif sesuai amanat kongres untuk menentukan siapa bakal pendamping Ganjar untuk menghadapi Pilpres 2024, dan menyatakan tak perlu berdiskusi dengan pihak lain guna mengambil keputusan capres dan cawapres dari PDI-P.
Wacana Pilpres 2024 hanya diikuti oleh dua poros pengusung bakal capres dan bakal cawapres muncul beberapa pekan belakangan. Dugaan itu muncul kembali dari pernyataan Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid. Sebelumnya, wacana menduetkan Prabowo dengan Ganjar menyeruak setelah Presiden Joko Widodo mempertemukan keduanya saat panen raya di Kebumen, tanggal 9 Maret 2023. Ketua DPP PDI-P, Puan Maharani, sempat menunjukan adanya peluang untuk merealisasikan wacana itu. Bahkan, ia membuka pintu pertemuan Prabowo dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Di sisi lain, Prabowo tampak tak memberikan jawaban secara jelas ketika ditanya kemungkinan berduet dengan Ganjar.