Bursa Efek Indonesia alias BEI mengungkapkan penyebab sepinya bursa karbon (IDXCarbon) yang baru diluncurkan. Bursa Karbon diketahui belum mencatatkan transaksi lagi setelah peluncuran. Oleh sebab itu, IDXCarbon akan terus melakukan sosialisasi dan mengajak lebih banyak pihak berpartisipasi dalam Bursa Karbon. Bursa akan fokus dalam menyiapkan infrastruktur perdagangan dan pengawasan, serta melakukan sosialisasi kepada calon pengguna jasa.
Bursa Karbon diluncurkan pada Selasa, 26 September 2023. Pada Rabu keesokan harinya, tidak ada transaksi perdagangan unit karbon. Harga unit karbon di pasar reguler tidak mengalami perubahan atau tetap di Rp 77.000 per unit karbon. Jumlah pengguna jasa juga tetap sebanyak 16. Pada Kamis, 28 September 2023 juga tidak ada transaksi. Begitu pula pada Jumat, 29 September 2023.