Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya regulasi terkait transformasi digital yang lebih holistis agar perkembangan teknologi dapat menciptakan potensi ekonomi baru dan tidak menghambat perekonomian yang sudah ada. “Ini sedang dikerjakan pemerintah. Semestinya perkembangan teknologi bisa menciptakan potensi ekonomi baru, bukan membunuh ekonomi yang sudah ada, bukan menggerus ekonomi yang sudah ada,” kata Jokowi saat membuka Kongres XXV Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) 2023, yang digelar di Istana Negara Jakarta, Senin (25/9/2023).
Jokowi menegaskan, regulasi itu untuk mengantisipasi pesatnya kemajuan teknologi. Melalui regulasi transformasi digital tersebut, pemerintah ingin memberikan payung hukum terhadap industri kreatif serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Tanah Air. “UMKM kita harus dipayungi dari terjangan dunia digital,” tegasnya.
Lebih lanjut Jokowi mengatakan, pemerintah baru saja memutuskan aturan terkait perniagaan di media sosial atau social commerce di Indonesia. Ia menyebut social commerce memberikan dampak yang besar bagi pelaku UMKM akibat terlambatnya regulasi. “Kita baru saja rapat terbatas memutuskan mengenai sosial media yang digunakan untuk e-commerce. Besok mungkin keluar. Karena dampaknya memang sangat dahsyat sekali. Kita terlambat hanya berapa bulan saja sudah efeknya ke mana-mana,” ungkap Presiden Jokowi.