Koalisi Prabowo Paling Gemuk, Dinilai Tak Jamin Kemenangan

Direktur Nusakom Pratama Institute, Ari Junaedi, mengatakan Koalisi Indonesia Maju yang mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal capres bakal menjadi poros paling gemuk pada Pilpres 2024 jika Partai Demokrat bergabung. Namun, besar kecilnya koalisi partai politik dinilai tak menjamin kemenangan capres dan cawapres.

Ari menyebut, semakin gemuk koalisi, justru semakin rumit membangun koordinasi antarpartai politik. Baik itu untuk menentukan cawapres, maupun ketika mempersiapkan kampanye. Parpol juga cenderung ingin memenangkan partai mereka sendiri ketimbang capres-cawapres yang mereka dukung.

Ari menambahkan bahwa dukungan massa partai politik tak selalu sejalan dengan kandidat capres-cawapres. Artinya, meski suara koalisi besar dan beragam dari berbagai partai, belum tentu massa pendukungnya memilih capres-cawapres yang diusung koalisi tersebut. Hasil survei terbaru dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) membuktikan kalau loyalitas kader partai tidak identik selalu memilih capres-cawapres yang diusung partainya. Misalnya Demokrat, kefanatikan kader dan simpatisan Demokrat ternyata ada yang memilih Ganjar di 33 persen, sementara yang memilih Anies masih 22 persen dan yang memilih Prabowo di 39 persen.

Search