Sri Mulyani Modali Bina Karya Rp500 M Demi Muluskan Proyek IKN

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengalokasikan Rp500 miliar dari pos cadangan pembiayaan untuk PT Bina Karya (Persero) demi memuluskan proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. “Anggaran Rp500 miliar kita masukkan dalam PT Bina Karya. Ini adalah BUMN yang nanti dikonversi menjadi Badan Usaha Milik Otorita IKN (BUMO),” katanya dalam rapat kerja (raker) dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta Pusat, Selasa (12/9). “Ini adalah bentuk penyertaan modal negara (PMN) capex pertama di dalam rangka BUMN yang nanti dikelola Otorita IKN bisa melakukan kegiatan-kegiatan, termasuk kerja sama dengan swasta, terutama membangun IKN di bidang telekomunikasi dan infrastruktur dasar,” imbuh Sri Mulyani.

Jika ditotal, PMN tunai tahun ini yang diusulkan diambil dari pos cadangan pembiayaan menyentuh Rp4,51 triliun. Selain untuk Bina Karya, Rp3 triliun lainnya dialokasikan kepada IFG selaku induk PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia yang ditugaskan menyelesaikan kasus eks Jiwasraya. Lalu, Rp1,01 triliun diinjeksikan kepada PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) alias InJourney. Ia mengatakan suntikan duit negara ini digunakan untuk restrukturisasi Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), yakni untuk menjaga kualitas infrastruktur KEK Mandalika dan pembangunan serta pengembangan KEK Sanur.

Search