Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan negara-negara yang tergabung dalam Asean membutuhkan US$29,4 triliun atau setara dengan Rp441 ribu triliun (asumsi kurs Rp15 ribu per dolar AS) untuk transisi energi. “Dengan kebutuhan dana sebesar US$29,4 triliun untuk beralih ke energi berkelanjutan, skema pembiayaan inovatif melalui kemitraan yang menguntungkan dan berkelanjutan sangat diperlukan untuk mewujudkannya,” kata Jokowi di acara KTT ASEAN, Selasa (5/9).
Dalam hal ini, wacana transisi energi menjadi salah satu agenda dalam Forum Asian Indo-Pacific yang dibentuk untuk menghadapi tantangan global dan geopolitik. Selain transisi energi, dalam forum tersebut Jokowi juga mengagendakan dua hal lainnya, yaitu infrastruktur hijau dan rantai pasok yang tangguh, dan transformasi digital serta ekonomi kreatif.