Pasukan TNI menggerebek markas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Aluguru, Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Jumat (1/9). Tiga anggota KKB dilaporkan tewas dalam operasi tersebut. Peristiwa itu dibenarkan oleh Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Izak Pangemanan. Ia mengatakan penggrebekan dilakukan gabungan Satgas Tim Taipur, Satgas Yonif MR 411, dan Satgas Elang yang dipimpin oleh Mayor Inf. Cosmos.
Ia menjelaskan KKB sebelumnya menyerang dan menewaskan tiga warga sipil di Batas Batu. Dalam kontak senjata, tiga anggota KKB tewas, yakni Army Tabuni selaku Danyon Aluguru, Ganti Gwijangge, dan seorang lainnya belum terindentifikasi. Aparat juga mengamankan lima pucuk senjata api rakitan dan sejumlah amunisi serta dokumen. Markas yang diamankan itu merupakan salah satu markas KKB pimpinan Egianus Kogoya. Namun, saat penggerebekan hanya ada anggotanya.
Izak mengatakan TNI bersama Polri akan berupaya memberikan rasa aman kepada masyarakat, terutama dari gangguan keamanan KKB. Menurutnya, selama ini KKB selalu menyatakan korban yang dibunuh adalah anggota intel yang ditugaskan di wilayah itu. Padahal, kata Izak, mereka benar-benar berprofesi sebagai sopir, tukang ojek, atau penjaga warung. Terpisah, Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Operasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom membenarkan ada tiga anggota yang tewas dalam peristiwa itu.