Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyiapkan 10 langkah untuk mengantisipasi El Nino. Pertama, mengidentifikasi dan mapping lokasi terdampak kekeringan dan mengelompokkannya menjadi daerah merah, kuning, dan hijau. Kedua, percepatan tanam untuk mengejar sisa hujan. Ketiga, peningkatan ketersediaan alat dan mesin pertanian (alsintan) untuk percepatan tanam.
Keempat, peningkatan ketersediaan air dengan membangun atau memperbaiki embung, dam parit, sumur dalam, sumur resapan, rehabilitasi jaringan irigasi tersier, serta pompanisasi. Kelima, yaitu penyediaan benih tahan kekeringan. Keenam, program 1.000 ha per kabupaten adaptasi dan mitigasi dampak El Nino. Ketujuh, gerak nasional el nino di 10 provinsi dan 100 kabupaten. Kedelapan, pengembangan pupuk organik terpusat dan mandiri. Kesembilan, dukungan pembiayaan KUR dan asuransi pertanian. Terakhir penyiapan lumbung pangan sampai tingkat desa.